PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V TERHADAP MATERI LAPISAN PERMUKAAN BUMI DI SDN BANYIOR 1 SEPULU BANGKALAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Keywords:
pembelajaran berdiferensiasi, lapisan permukaan bumi, dan siswa kelas VAbstract
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang menyesuaikan strategi pengajaran
berdasarkan kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sosial (IPAS) di kelas V SD mencakup materi penting mengenai lapisan permukaan bumi.
Materi ini membahas struktur lapisan bumi yang terdiri dari kerak bumi, mantel, dan inti. Materi
ini seringkali dianggap sulit oleh siswa karena konsep-konsep abstrak yang terkait dengan struktur
bumi. Berdasarkan observasi awal, sebagian siswa kelas 5 SDN Banyior 1 Kecamatan Sepulu
Kabupaten Bangkalan mengalami kesulitan dalam memahami materi lapisan permukaan bumi ini.
Maka kemudian dilakukan penelitian berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Berdiferensiasi
Untuk Meningkatkan Pemahaman Soiswa Kelas V Terhadap Materi Lapisan Permukaan Bumi di
SDN Banyior 1 Sepulu Bangkalan Tahun Pelajaran 2023/2024”. Adapun rencana pembelajaran
perbaikan disusun dengan rancangan metode pembelajaran berdiferensiasi yang menggunakan
media pembelajaran visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual berfokus pada
penglihatan, sedangkan tipe belajar auditori mengandalkan pendengaran sebagai penerima
informasi, adapun gaya belajar kinestetik lebih menyukai belajar yang melibatkan gerakan tubuh.
Namun pada siklus II perlu penambahan model pada siklus II yaitu alat peraga model tiga dimensi
lapisan bumi dan simulasi interaktif serta penjelasan materi lebih rinci untuk siswa yang
mengalami kesulitan pada siklus I. Berdasarkan hasil pembahasan, terjadi peningkatan yang
signifikan dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil rata-rata nilai siswa
sebelum menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi diketahui nilai rata-rata 61 dengan
persentase hanya 5% siswa tuntas. Akan tetapi dalam siklus I diketahui nilai rata-rata 71 dengan
persentase 72% siswa tuntas belajar. Kemudian siklus II diketahui nilai rata-rata 83 dengan
persentase 95% siswa tuntas belajar. Maka berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
penerapan metode pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas 5
SDN Banyior 1 Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan terhadap materi lapisan permukaan
bumi. Selanjutnya metode pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas V SDN Banyior 1 Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan pada tahun pelajaran
2023/2024.
References
Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Ari Aryanto. 2022. Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2022.
Arikunto, S. Suhardjono, Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Ayuni, M. D., dkk. 2023. Analisis karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik (Studi kasus: Kelas 6 SDN Pandean Lamper 04). INNOVATIVE:Journalof Social ScienceResearch,3(2), 3961-3976.
Purba, Mariati, dkk. 2021. Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction), pada Kurikulum Fleksibel sebagai Wujud Merdeka Belajar. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemdikbudristek.
Febriani, A., & Shaliha, S. 2023. Buku ajar mata kuliah inti pemahaman peserta didik dan pembelajarannya. Jakarta: Kemendikbud Ristek.
Hamidah, H., & Kusuma, J. W. (2021). Pendampingan Belajar Matematika Membuktikan Luas Lingkaran Dengan Pendekatan Luas Bangun Datar Lainnya. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 385– 395. Retrieved from http://journal.ummat. ac.id/index.ph p/jmm/article/view/4047.
Hotma Tiolina Siregar,. Dkk. 2022. Perbaikan Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Media Konkret pada Materi Jenis-jenis Daun Kelas IV SD Negeri 068007 Medan Tuntungan. Curere / Vol.6/ No.1/ April 2022/ p-ISSN : 2597-9507/ e-ISSN: 2597-9515.
Nasution. 1999. Teknologi Pendidikan. Bandung: CV Jammars.
Nita Oktifa. 2022. Pemetaan Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Siswa. https://akupintar. id/info-pintar/-/blogs/pemetaan-siswa-berdasarkan-gaya-belajar-siswa.
Ngalim Purwanto. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nurhadi, A. (2016). Profesi Keguruan: Menuju Pembentukan Guru Profesional. Kuningan: Goresan Pena.
Refita Nengsi, Haris Munandar, dan Safrina Junita. 2020. P-ISSN-E-ISSN-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Volume 1, Nomor 1, September 2020.
Suprayogi, M. N., & Lana, A. 2022. Buku ajar mata kuliah pilihan pembelajaran berdiferensiasi. Jakarta: Kemendikbud Ristek.
Sarnoto, A. Z. 2024. Model pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. JournalonEducation, 6 (3), 15928-15939.
Wildaniati, Y., Wulantina, E., Loviana, S., Ikashaum, F., Merliza, P., Mustika, J., … Wahyuni, S. 2021. Pendampingan Dalam Pemecahan Soal Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecaan Masalah Bagi AnakAnak Di Lingkungan Rt 31 Kelurahan Ganjar Agung. Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1 (1), 33–37. https://doi.org/10.23960/seandanan .v1i1.9.
Zuhriyah, dkk. 2023. Pendampingan Belajar Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Konsep Geometri Berbasis Teori Van Hiele. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 3(2), 71–82. https://doi.org/10.37640/japd.v3i2. 1809.
Ahmadi, A. (2018). Eksistensi Media Sosial dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 46-55.
Ahmadi, A. (2019). KONSEP BELAJAR BERSAMA ALAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL PERSPEKTIF ALQURAN. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2(2), 80-98.
