MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELAS II DENGAN METODE PERMAINAN KARTU KATA DI UPTD SDN DUPOK 1 KECAMATAN KOKOP KABUPATEN BANGKALAN
Keywords:
membaca, kartu kata, dan siswa kelas 2Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca yang menggunakan permainan kartu kata pada anak kelas 2 UPTD SDN Dupok 1 Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan. Penelitiani ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa masih banyak siswa kelas 2 yang mengalami kesulitan dalam membaca dikarenakan kegiatan pembelajaran kurang memperhatikan esensi bermain, yaitu kegiatan pembelajaran kurang menyenangkan, kurang menarik, serta kurang merangsang anak untuk terlibat aktif. Berangkat dari permasalahan ini, perlu adanya perbaikan dalam meningkatkan kemampuan membaca anak. Maka perlu adanya proses pembelajaran yang lebih bervariasi dan memuat esensi bermain. Salah satu variasi kegiatan pembelajaran yang lebih memuat esensi bermain adalah permainan kartu kata. Oleh karena itu diadakan penelitian upaya peningkatkan kemampuan membaca pada siswa dengan menggunakan permainan kartu kata. Maka penelitian ini berjudul “Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Kelas II Dengan Metode Permainan Kartu Kata di UPTD SDN Dupok 1 Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan”. Proses pelaksanaan pembelajaran untuk mening-katkan kemampuan membaca pada anak adalah guru melaksanakan permainan kartu kata sesuai dengan langkah-langkah permainan yang telah disusun, yaitu anak bersama guru membaca buku cerita bergambar, anak berlomba mencari sejumlah kartu kata sesuai dengan permintaan guru, kemudian anak membaca kartu kata. Selesai membaca kartu kata, anak mendapat pujian dan motivasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan membaca siswa. Kemampuan tersebut dapat dilihat berdasarkan persentase yang selalu meningkat dari pra tindakan sebesar 36,66% mengalami peningkatan 20% pada siklus I menjadi 56,66%, dan pada siklus II meningkat 30% menjadi 86,66%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa permainan kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca pada siswa kelas 2 UPTD SDN Dupok 1 Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka hendaknya sekolah perlu menyediakan serta memanfaatkan media permainan kartu kata untuk meningkatkan kemampuan membaca anak.
References
Degeng. 1997. Penulisan Bahan Ajar: Modul Pembelajaran dalam Pelatihan Staf, Guru, dan Karyawan Sekolah Ciputra Surabaya. Surabaya.
Harun, Rasyid. 2009. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Kasihani Kasibolah. 1998/1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud.
Mudiono, Alif. 2000. Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Baca Tulis Permulaan di SD dalam Jurnal Ilmu Pendidikan: Jurnal Filsafat, Teori dan Praktik Kependidikan.
Nurhadi, A. (2021). Memupuk Sastra dengan Literasi pada Remaja Melalui Kelas Menulis di Desa Panaguan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. PERDIKAN (Journal of Community Engagement), 3(1), 37-47.
Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang standar pendidikan.
Sahalessy. 1998. Masalah-masalah Belajar Abad 21: Tinjauan Pendayagunaan Teknologi Informasi. Jurnal Teknologi Pembelajaran: teori dan Penelitian, 6 (1):11-12.
Siti Norhayati. 2021. Strategi Kepala Sekolah Dalam Mewujudkan Lembaga Pendidikan Yang Unggul Di Pendidikan Anak Usia Dinial-Munawaroh Pamekasan. Jurnal: re-JIEM/Vol. 4No.1June2021DOI:https://doi.org/10.19105/re-jiem.v4i1.4565.
Suharsimi Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ahmadi, A. (2018). Eksistensi Media Sosial dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 46-55.
Ahmadi, A. (2019). KONSEP BELAJAR BERSAMA ALAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL PERSPEKTIF ALQURAN. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2(2), 80-98.
