MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MELALUI WORKSHOP DI UPTD SD NEGERI BANYONENG DAJAH 2 KECAMATAN GEGER KABUPATEN BANGKALAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Abstract

Berbagai kendala dihadapi oleh guru di UPTD SD Negeri Banyoneng Dajah 2 dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Oleh karena itu perlu adanya kegiatan di awal tahun pelajaran yang dapat memberikan ketrampilan kepada guru dalam penetapan KKM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang terdiri dari 2 siklus. Instrument penelitian berupa pedoman observasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menentukan KKM dapat ditingkatkan melalui kegiatan workshop. Pada siklus I aspek kesiapan mental dan fisik, dari 6 orang, 4 orang termasuk yang tidak hadir atau 66,67 % peserta belum siap dan 2 orang atau 33,33 % tergolong siap. Pada aspek kesiapan bahan; tampak 3 orang atau 50 % peserta siap dan 3 orang atau 50 % belum siap termasuk yang tidak hadir. Pada aspek  kehadiran guru tampak 5 atau 83,33 % hadir dan 1 orang atau 16,67% tidak hadir. Pada aspek kesiapan laptop tampak 3 orang atau 50 % siap dan 3 orang atau 50% belum siap termasuk yang tidak hadir. Rata-rata penguasaan KKM 78,97. Sedangkan hasil observasi kegiatan workshop pada siklus II mengalami kenaikan yaitu aspek kesiapan mental dan fisik; dari 6 orang 1 orang  atau 16,67 % peserta belum siap dan 5 orang atau 83,33% tergolong siap. Pada aspek kesiapan bahan; tampak 5 orang atau 83,33% peserta siap dan 1 orang atau 16,67% belum siap. Pada aspek kehadiran guru tampak 6 atau 100% hadir dan 0% tidak hadir. Pada aspek kesiapan laptop tampak 4 orang atau 66,67% siap dan 2 orang atau 33,33% belum siap. Rata-rata penguasaan KKM 85,13.