PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERDAGANGAN INTERNASIONAL DENGAN PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IX MTs NEGERI BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN
Abstract
Hasil belajar IPS materi Perdagangan Internasional kelas IX MTs Negeri Bangkalan Kabupaten Bangkalan masih rendah disebabkan karena guru dalam proses pembelajaran lebih banyak menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Pemanfaatan media dalam pembelajaran kurang, sehingga siswa merasa sulit dalam memahami materi dan jenuh dalam pembelajaran. Permasalahan tersebut harus segera diselesaikan dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang menitik beratkan pada keaktifan siswa membantu siswa memahami materi Perdagangan Internasional dengan baik. Siswa perlu diberi kesempatan untuk aktif dalam pembelajaran. Apabila hal tersebut dilakukan maka akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Negeri Bangkalan Kabupaten Bangkalan yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Cara pengumpulan data dilakukan melalui tes, pengamatan aktivitas belajar siswa, serta performansi guru saat pembelajaran berlangsung. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu rata-rata nilai hasil belajar siswa minimal 70, dengan persentase ketuntasan minimal 70%, persentase keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran minimal 70%, dan skor performansi guru minimal B (80).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa 70,93 dengan ketuntasan belajar klasikal 63%, persentase keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sebesar 68,13%, dan nilai performansi guru 76,63 (B). Pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar siswa 80,19 dengan ketuntasan belajar klasikal 96%, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran 82,89%, dan nilai performansi guru 90.5 (A). Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diambil simpulan bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
References
Arikunto Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asnawi, Yahya. 2010. Kajian Teoritis Prestasi Belajar.(on line) (www.areefah.tk).
Budiningsih, C Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Fathurrohman, dan Wuri Wuryandani. 2011. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Nuha Litera
Kurnia, Ingridwati, dkk. 2007. Perkembangan Belajar Peserta Didik. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Rifai Acmad dan Catharina Tri Anni. 2010. Psikologi Perkembangan. Semarang: Unnes Press.
Sumiati dan Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Ahmadi, A. (2018). Eksistensi Media Sosial dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 46-55.
Ahmadi, A. (2019). KONSEP BELAJAR BERSAMA ALAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL PERSPEKTIF ALQURAN. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2(2), 80-98.
Mahsun, M., & Muniri, M. (2018). Konstruksi Sosial Nyelasé di Makam Syaikhona Kholil Bangkalan. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 28-45.